Hati seseorang itu dapat menjadi sakit. Sakitnya bisa jadi semakin parah hingga menjadikan hati itu mati tanpa sepengetahuan diri kita. Petanda seseorang yang hatinya sakit adalah ia tidak lagi dapat merasakan sakitnya melakukan perbuatan-perbuaan maksiat. Dan pada hati yang sakit terdapat kecintaan dan ketamakan terhadap syahwat, hasad, dan sombong yang merupakan sumber bencana dan kehancuran bagi dirinya.Seseorang terkena yang memiliki penyakit hati juga ada sebabnya. Penyebabnya yaitu karena dia tidak segera menyadari kesalahannya ketika melakukan perbuatan maksiat, bahkan bisa jadi dia tidak menganggap dirinya melakukan kesalahan. Dengan begitu dia akan terus melakukan perbuatan maksiat tersebut dan juga melakukan perbuatan maksiat yang lainnya. Ketika dia melakukan perbuatan maksiat, maka muncul titik hitam di hatinya yang merupakan tanda penyakit hati. Dan jika dia terus bermaksiat maka hati itu akan menjadi hitam legam atau mati.Penyebab lainnya adalah karena mencampuradukkan kebaikan dengan kemungkaran, sehingga ia tidak mengenali lagi mana kebaikan dan yang mana kemungkaran. Bahkan bisa jadi dia meyakini bahwa suatu kemungkaran merupakan kebaikan dan sebaliknya. Dan yang terakhir adalah menjadikan hawa nafsu sebagai hakim, pemimpin dan panutan dalam mengambil sebuah tindakan.Terkadang seseorang menyadari bahwa terdapat penyakit dalam hatinya, namun dia takut. Takut untuk merasakan pahitnya obat penawar. Sehingga dia pun lebih memilih tetap menderita penyakit untuk selamanya. Hati yang sakit maka akan enggan untuk mengkonsumsi ‘makanan’ yang bermanfaat.#Baca Juga : Anjuran Untuk Puasa Syawal
Sahabat, bila terjadi sakit fisik maupun hati yang sakit harus segera diobati, karena sehat keduanya sangat membantu kita mendekat kepadaNya. Ketika kita terjangkit oleh penyakit hati kita harus segera menangani nya dan juga harus memiliki kemauan untuk sembuh. Oleh karena itu,Penyakit hati harus lebih fokus untuk disembuhkan mengingat hati adalah raja bagi tubuh. Jika hati sehat akan mempengaruhi organ tubuh yang lainnya.#Untuk itu ulama memberi nasehat bahwa ada 5 perkara yang bisa menjadi Selamatkan Hati dengan Lima Perkara yakni :
Berkumpul dengan orang-orang shalih
Membaca Al Quran dan mentadaburinya
Mengosongkan perut dengan cara mengambil sedikit saja dari makanan yang halal. Karena makanan halal bisa menjadi pelita bagi hati
Shalat Malam (Tahajud)
Memperbanyak dzikir sebelum subuh