Fidyah adalah salah satu bentuk ibadah yang harus dilakukan oleh umat Muslim ketika ada kewajiban puasa yang tidak dapat ditunaikan. Sebagai salah satu amalan pengganti, fidyah memiliki aturan dan syarat tertentu yang perlu dipahami agar ibadah ini sesuai dengan tuntunan agama.
Namun, siapa saja yang sebenarnya berhak menerima fidyah? Bagi Anda yang mungkin belum sepenuhnya memahami syarat-syarat penerima fidyah, artikel ini akan menjelaskan secara lengkap!
#Syarat-Syarat Penerima Fidyah
Sebelum masuk ke poin utama, penting untuk memahami bahwa fidyah adalah bagian dari syariat Islam yang dimaksudkan untuk menggantikan ibadah puasa yang tidak dapat dilakukan. Hanya mereka yang memenuhi kriteria tertentu yang berhak menerima fidyah.
#1. Orang Miskin yang Membutuhkan
Penerima fidyah yang pertama adalah mereka yang tergolong fakir miskin. Orang-orang ini hidup dalam keterbatasan ekonomi, sehingga sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Ketika Anda memberikan fidyah kepada orang miskin, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga membantu meringankan beban hidup mereka. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 9,5% penduduk Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan, sehingga mereka menjadi kelompok utama penerima fidyah.
#2. Mereka yang Tidak Bisa Puasa karena Sakit Kronis
Seseorang yang menderita sakit kronis dan tidak mungkin sembuh juga termasuk penerima fidyah. Kondisi ini membuat mereka tidak mampu menjalankan ibadah puasa sepanjang hidupnya.
Dengan memberikan fidyah kepada kelompok ini, Anda memberikan kontribusi nyata dalam mendukung mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Ingatlah, Islam sangat memperhatikan kemaslahatan umat, termasuk mereka yang berada dalam kondisi kesehatan yang sulit.
Baca juga: Infak dan Sedekah, Apa Saja Perbedaan Keduanya? Pelajari di Sini!
#3. Lansia yang Sudah Tidak Mampu Berpuasa
Kelompok lansia yang sudah lemah fisiknya dan tidak memungkinkan untuk berpuasa juga berhak menerima fidyah. Hal ini didasarkan pada prinsip keringanan yang diberikan agama bagi mereka yang berada dalam situasi tertentu.
Memberikan fidyah kepada lansia tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga menunjukkan bagaimana Islam mengajarkan kasih sayang kepada sesama. Lansia sering kali membutuhkan perhatian lebih, dan fidyah dapat menjadi salah satu bentuk bantuan nyata.
#Mengapa Penting Memahami Syarat-Syarat Penerima Fidyah?
Memahami syarat penerima fidyah membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih tepat sasaran. Hal ini juga memastikan bahwa bantuan yang Anda berikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Selain itu, mengetahui siapa yang berhak menerima fidyah memungkinkan Anda untuk ikut andil dalam membantu masyarakat sekitar. Langkah sederhana ini telah membawa perubahan besar dalam hidup mereka.
Dengan menyalurkan fidyah melalui lembaga seperti Griya Yatim & Dhuafa, Anda tidak hanya menunaikan kewajiban, tetapi juga ikut serta dalam misi sosial yang mulia. Jangan ragu untuk berkontribusi.
Segera tunaikan fidyah Anda dan berikan dampak nyata bagi mereka yang membutuhkan. Hubungi Griya Yatim & Dhuafa untuk informasi lebih lanjut!
