Setiap manusia pasti akan mengalami keadaan yang sulit, terutama orang-orang yang beriman. Sebab, Allah pasti akan menguji setiap orang beriman. Allah berfirman : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut : 2). Yuk kita simak artikel tentang Tak Mungkin Allah Zalim Pada MakhlukNya.Bukanlah sebab Allah zalim kepada hambanya, sehingga Allah memberikan kesulitan pada hamba-hambaNya. Tak mungkin Allah zalim kepada hambanya. Dalam suatu hadits qudsi, Allah berfirman : “Sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diriKu.” (HR. Muslim). Oleh karena itu, tidak mungkin Allah meletakkan sesuatu ditempat yang tidak seharusnya.Allah menciptakan dosa-dosa pun bukan sebab zalim terhadap hambaNya. Namun, karena Allah lebih mengetahui apa yang baik bagi hambaNya, meskipun mungkin terasa berat bagi hambanya. Ilmu Allah itu sangatlah luas, apa yang Allah rencanakan bukanlah ranah kita untuk memprediksi ataupun menelaahnya. Kita hanya perlu yakin bahwa rencana Allah itu adalah yang terbaik.Allah itu Maha Adil, jadi tidak mungkin Allah berbuat curang terhadap hambaNya. Allah meletakkan kekayaan pada seseorang, juga meletakkan kemiskinan pada yang lainnya, itu semua merupakan bentuk keadilan Allah pada makhlukNya. Tidak ada yang di zalimiNya. Allah berfirman : “Dan Rabbmu tidak akan pernah menzalimi siapapun juga.” (QS. Al-Kahfi : 49). Pasti terdapat alasan mengapa Allah memberikan kesengsaraan pada seseorang, dan hal itulah yang terbaik untuknya.Banyak saudara kita yang mungkin terlahir dalam keadaan kurang baik. Mungkin ada orang yang berpikir bahwa Allah tidak adil dan zalim terhadap dirinya. Hal ini merupakan sebab ketidaktahuan manusia terhadap qadar Allah. Sehingga dia menyalahkan Allah atas apa yang menimpa dirinya. Allah berfirman : “Allah yang maha tahu dan kamu tidak tahu.” (QS. Al-Baqarah : 216).Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah. Dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dari sisi-Nya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa : 40).
Tidak boleh untuk saling menzalimi
Rasulullah bersabda : “Kezaliman ada tiga macam, yaitu: kezaliman yang tidak akan Allah biarkan, kezaliman yang diampuni dan tidak diampuni. Kezaliman yang tidak diampuni adalah syirik, Allah tidak mengampuni kemusyrikan. Kezaliman yang diampuni adalah kezaliman terkait hamba dan hak Rabbnya. Kezaliman yang tidak Allah biarkan adalah kezaliman antara hamba dengan hamba Allah akan qisas sebagian dengan yang lain.” (HR. Abu Daud).
Dalam suatu hadits qudsi Allah berfirman, “Dan Aku menjadikan kedzaliman itu sesuatu yang diharamkan diantara kalian.” (HR. Muslim). Allah itu mengharamkan segala keburukan dan bentuk kezaliman, maupun itu terhadap diri sendiri, terhadap saudara, dan terhadap Allah.
Sabar dan prasangka baik adalah kuncinya
Jika musibah menimpa diri kita bersabarlah, dan berprasangka baiklah terhadap Allah. Sebab seluruh qadar Allah itu baik. Hal ini memang sudah kita ketahui, namun dalam pengamalannya sangatlah sulit. Oleh karena itu, berdoalah kepada Allah agar Allah memudahkan diri kita untuk bersabar.Kita sebagai seorang mukmin harus ridho terhadap segala ketetapan Allah. Agar kita bisa tetap ridha terhadap segala ketetapan Allah maka kita haru berprasangka baik kepada Allah. Yaitu apapun yang Allah tetapkan untuk makhluknya pastilah hal yang terbaik bagi makhluknya. Allah berfirman : “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyiroh : 6). Setiap kondisi yang sulit itu pasti terdapat kemudahan dan juga hikmah didalamnya.Sahabat, Itulah artikel tentang Tak Mungkin Allah Zalim Pada MakhlukNya, jadi jangan pernah berprasangka buruk terhadap Allah. Jika kezaliman menghadiri kita, maka bukanlah Allah yang menzalimi kita, melainkan kita menzalimi diri sendiri. Sungguh Allah memberikan yang terbaik.