Donasiberkah.id Perintah membayar zakat diwajibkan kepada setiap umat Islam yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari secara layak. Bagi muslim yang tidak mampu mencukupi biaya hidup, mereka tidak wajib membayar zakat, sebaliknya, mereka malah harus menerima zakat. Yuk, kita simak artikel tentang golongan yang berhak menerima zakat.
#Dalil Al-Qur’an Tentang Penerima Zakat
Sahabat, terkait dengan golongan yang berhak mendapatkan zakat fitrah tersebut. Allah Ta’ala berfirman : "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’alaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."(QS. At-taubah:60)
[caption id="attachment_10221" align="aligncenter" width="500"] Yuk Ketahuilah 8 Golongan Yang Berhak menerima Zakat[/caption]Zakat telah diatur berapa besarnya, siapa yang wajib mengeluarkan dan siapa saja yang berhak menerima. Sudah tahukah kamu siapa yang berhak menerima zakat? Simak nih, delapan golongan penerima zakat sesuai syariat Islam.
#Yuk, Ketahuilah 8 Golongan Yang Berhak Menerima Zakat, Diantaranya yaitu :
Orang fakir, orang yang fakir merupakan orang yang tidak mempunyai harta dan usaha (pekerjaan) yang mencukupi untuk kebutuhan hidupnya di dalam sehari-hari.
Orang yang miskin, yang disebut sebagai orang miskin adalah orang yang tidak cukup kehidupannya dan dalam keadaan serba susah dan kekurangan.
Amil (Pengurus Zakat), di dalam melakukan zakat, ada panitia yang mengurusi proses terselenggaranya zakat tersebut. Pengurus zakat yang tugasnya mengumpulkan zakat dan membagikan zakat. Mereka termasuk dari golongan yang berhak menerima zakat.
Mualaf, mualaf sendiri adalah orang yang baru memeluk atau baru masuk Islam yang bisa jadi imannya masih lemah. Mereka ini juga termasuk yang berhak menerima zakat.
Budak Riqab (hamba sahaya) atau yang kita kenal dengan sebutan budak.
Orang yang dipenuhi dengan utang, seorang muslim yang berhutang (gharim) termasuk dalam penerima zakat. Sebagaimana para ulama berpendapat, gharim dapat dibedakan menjadi dua kelompok. Yang pertama, orang berhutang untuk kepentingan diri sendiri atau keluarga. Dan yang kedua, orang yang berhutang untuk kepentingan orang banyak. Orang yang berhutang berhak mendapatkan zakat hanya jika utang itu untuk kepentingan yang diperbolehkan di dalam syariat Islam, bukan dalam kemaksiatan. Nah Kak, jika seseorang yang berutang mampu dalam membayar utang-utangnya dengan harta yang dimiliki, maka ia tidak termasuk orang yang berhak mendapatkan zakat.
Sabilillah, kata sabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah atau berjuang untuk kepentingan Islam. Nah Kak, pada masa seperti ini, sabilillah tidak hanya dimaknai dengan semata-mata sebagai orang yang berperang secara fisik seperti pada zaman Rasul, akan tetapi mereka yang selalu mengerjakan kebajikan untuk kepentingan Islam.
Ibnu Sabil, yang di maksud yakni orang yang sedang melakukan sebuah perjalanan (berpergian) yang kehabisan dalam perbekalannya, akan tetapi bukan yang menderita dalam perjalanan dengan tujuan bermaksiat kepada Allah.
Kak, inilah 8 golongan yang berhak untuk menerima zakat yang kita keluarkan. Semoga dengan apa yang kita baca menambah dalam wawasan serta ilmu kita. Aamiin. Yuk tunaikan zakat sekarang dengan cara klik tombol dibawah ini ya.
Zakat Sekarang