Sahabat Dermawan, Harta merupakan racun yang mematikan, jika racun itu menyebar dalam tubuh dan hati kita, maka kita akan menjadi manusia serakah yang tidak pernah kenyang.Oleh karena itu zakat sebagai penawar racun (harta). Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.” (QS. Al-Fajr : 20).Dari ayat diatas, Allah Ta’ala memberikan pelajaran kepada manusia bahwa sifat yang selalu dimiliki oleh kebanyakan orang untuk mencari dunia dan mengumpulkan harta sebanyak-banyak. Banyak orang bermusuhan, bahkan sampai saling memusuhi, hanya karena harta. Nah Kak, Penawarnya adalah zakat, Orang yang terbiasa membayar zakat, maka hartanya tidak akan menjadi racun di dalam kehidupannya.Mereka mengira dengan harta yang ia kumpulkan akan menjadikannya kekal dan akan menyelamatkannya dari siksa Allah. Bahkan akan celaka orang yang selalu mengumpulkan harta, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya.” (QS. al- Humazah : 2-3).
Sahabat dermawan, zakat memiliki fungsi yang utama yaitu sebagai alat untuk membersihkan harta dan mensucikan jiwa dari orang yang mengeluarkan zakat itu sendiri. Harta yang diperoleh dan dimiliki oleh sahabat, tidak selamanya bersih dari noda-noda maksiat kak. Maka, untuk menghilangkan kotoran (racun) tersebut dibutuhkan suatu alat untuk membersihkannya, yaitu dengan cara berzakat.Begitu juga orang yang memiliki harta lebih mudah terserang penyakit kikir, bakhil, dan tamak. Penyakit-penyakit tersebut hanya bisa diobati dengan zakat. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS At-Taubah: 103).Zakat juga mengajarkan kepedulian kita terhadap sesama, karena dengan berzakat akan meringankan beban hidup mereka. Setiap harta yang kita punya pastinya ada hak orang lain. Yang harus kita keluarkan, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.”(QS. Al-Baqarah: 267).
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bahagian.” (QS. Adz-Dzariyat : 19). Islam sangat mengajarkan tentang kepedulian terhadap penderitaan sesama memperoleh perhatian yang tinggi. Sebagaimana Allah Ta’ala dalam sebuah firmannya menyebutkan bahwa orang-orang yang tidak memiliki kepedulian terhadap anak yatim, orang fakir-miskin, dan kaum duafa lainnya, dikategorikan sebagai pendusta agama. (disebutkan dalam QS Al-Ma’un : 1-7).Orang yang berzakat hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan di dalam kehidupannya. Orang yang hidupnya berkah, akan dimudahkan di setiap urusannya serta bisa istiqamah dalam menjalankan kebaikan serta dengan bezakat dapat membersihkan harta. Mari Kak, Raih keberkahan dengan berzakat.