Kita telah disampaikan kepada bulan Ramadhan lagi, yaitu bulan yang penuh kebaikan dan juga semangat berbagi. Setiap orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Allah SWT berfirman : “...Berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan...” (QS. Al-Baqarah : 148). Dalam masalah akhirat kita memang seharusnya untuk berlomba-lomba, kita jangan hanya berlomba dalam masalah dunia. Itu semua karena pada bulan yang suci ini segala kebaikan akan dilipat gandakan. Dalam berbuat kebaikan, mestinya kita memiliki niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT. Sebab, berbuat kebaikan yang tidak dibarengi dengan keikhlasan, dan sebaliknya malah dibarengi dengan riya’, itu akan menjauhkan kita dari rahmat Allah SWT.Maksud dari kata riya’ adalah ingin mendapatkan pujian dan imbalan selain dari Allah SWT dengan amalan akhirat yang di lakukannya, seperti puasa, sedekah, shalat, membaca Al-Qur’an, haji, dan lainnya. Semua amalan yang kita lakukan hanyalah karena hanya Allah SWT yang dapat memberikan kita pahala dan ganjaran kepada kita di akhirat. Orang-orang yang Riya’ akan berpikir bahwa dengan sedekah akan mengurangi hartanya jika tidak ada keuntungan di dalamnya. Sebagai orang yang beriman, tidak boleh kita memiliki sikap yang seperti itu.Begitu pula dengan berbuat baik kepada orang lain. Kebaikan itu bukanlah untuk siapapun melainkan untuk dirinya sendiri. Allah SWT berfirman : “Jika kamu berbuat kebaikan, kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri (QS Al-Isra : 7). Dalam kehidupan yang hanya sementara ini, kita memang perlu untuk memperbanyak berbuat kebaikan sebagai bekal kita di akhirat nanti. Orang yang menggunakan akalnya, akan memilih bekal yang diperlukannya dan meninggalkan hal-hal yang tidak diperlukannya.
Allah SWT telah mengisyaratkan kepada kita bagaimana kita harus berbuat baik. Allah SWT berfirman : “Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah SWT telah berbuat baik kepadamu” (QS. Al-Qasas : 77). Yang di maksud dari ayat tersebut adalah, yaitu sebagaimana Allah SWT telah memberikan rezeki kepada kita tanpa balasan, begitu pula dengan kita yang seharusnya berbuat baik tanpa meminta balasan. Berbuat kebaikan bisa dalam hal apapun, bisa dengan pikiran, perbuatan, dan juga harta.berbuat baik dengan pikiran adalah dengan tidak berprasangka buruk terhadap hal-hal yang belum pasti, kita harus berprasangka baik terhadap sesama muslim. Allah SWT berfirman : “...Jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa...” (QS. Al-Hujurat : 12). Banyak sekali aplikasi dari berbuat kebaikan dengan perbuatan misalnya pada kondisi pandemi virus corona ini adalah membantu orang yang sedang terdampak corona, atau menjadi relawan dalam program bantuan sosial dan yang lainnya.Berbuat baik dengan harta adalah dengan sedekah, sedekah memiliki banyak sekali keutamaan terlebih lagi disaat bulan Ramadhan dimana pahalanya akan dilipat gandakan. Juga pada situasi wabah virus corona ini dimana bersedekah dapat menolak bala. Rasulullah bersabda : “Bersegeralah kalian untuk mengeluarkan sedekah, karena sungguh bencana tidak dapat mendahului sedekah”. (HR. Thabrani).Griya Yatim & Dhuafa sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional telah dipercayai menyalurkan donasi-donasi yang terkumpul untuk program-program sosial guna membantu masyarakat terdampak wabah virus corona sebagi bentuk aksi nyata Bersama Lawan Corona. Sahabat dermawan, Yuk ikut berbuat kebaikan di bulan yang juga penuh dengan kebaikan ini, dengan cara berdonasi di donasiberkah.id. Allah SWT berfirman : "Wahai orang yang beriman, rukuklah, sujudlah dan sembahlah Allah SWT Rabbmu dan berbuatlah Kebaikan agar kamu beruntung". (Qs. Al-Hajj : 77). Semoga Allah SWT membalas kebaikan-kebaikan kita dengan kebaikan yang lebih baik. Aamiin...