1. Ikhtiar
Ikhtiar dalam istilah berarti berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencapai suatu tujuan. Tidak termasuk ikhtiar jika tidak diusahakan dengan sekuat tenaga dan hingga batas maksimal. Usaha yang hanya setengah-setengah tidak akan membawa kita kepada keberhasilan. Allah berfirman : “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” (QS. An-Najm : 39).Ikhtiar pun diiringi dengan syarat-syarat lainnya. Yang pertama adalah niat. Niat yang kuat lah yang akan mendorong kita untuk berikhtiar. Niat merupakan perkara yang pertama harus diluruskan. Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan...” (HR. Bukhari).
Yahya bin Abu Katsir berkata, “Pelajarilah niat! Sesungguhnya niat itu lebih dapat menyampaikan kepada tujuan daripada amal.”Kedua, adalah ilmu. Ikhtiar itu mesti diikuti dengan ilmunya. Agar bentuk ikhtiarnya itu sejalan dengan tujuannya. Setiap ikhtiar yang diikuti dengan ilmu pasti akan lebih efisien. Berbeda dengan ikhtiar yang tidak diikuti dengan ilmu. Allah berfirman : “Katakanlah, ‘Samakah orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu?’” (QS. Az-Zumar : 9).Sedekah juga merupakan bentuk dari ikhtiar kita untuk mencapai kesuksesan. Mengapa demikian? Sedekah merupakan bentuk syukur kita terhadap nikmat yang Allah berikan. Jika kita bersyukur, maka Allah berjanji akan menambah nikmatNya bagi kita.Allah berfirman : “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’”.