Griya Yatim & Dhuafa

Anak Asuh Belajar Bersama di Asrama

Pandemi wabah virus corona mengharuskan pemerintah untuk meliburkan sekolah-sekolah. Bukan sekadar liburan. Para peserta didik juga diharapkan untuk belajar dari rumah. Pasalnya, liburan ini bukan berada dalam agenda kalender sekolah.

Sahabat dermawan, pendidikan harus kita tanamkan sedini mungkin, selama hayat masih dikandung badan, mencari ilmu harus terus tertanam. ⠀

Anak Asuh belajar bersama di asrama

Selama masa pembelajaran jarak jauh, tugas bisa saja hadir setiap hari. Situasi rumah yang kadang tidak kondusif untuk belajar dan tak adanya pengajar yang hadir, berpotensi membuat anak kerap bosan dan menolak untuk belajar.

Walau kondisi yang harus dirumah saja tidak menyurutkan semangat belajar mereka, adik-adik kecil kita ini, anak-anak asuh binaan Griya Yatim & Dhuafa (GYD) cabang asrama Patriot. Learning from home (LFH) mereka gunakan sebaik-baiknya untuk belajar dan beraktivitas positif lainnya.

Berikut ini adalah Panduan Orangtua Mendampingi Anak Belajar dari Rumah, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu :

 

  • Membuat jadwal dan aturan bersama

 

Ingatkan anak tentang aturan dan jadwal yang akan dibuat bersama merupakan tanggung jawab setiap anak dan tanggung jawab bersama untuk mengikutinya.

Membantu anak membuat jadwal kegiatan bukan berarti membuatkan jadwal untuk anak,  namun memberikan kesempatan anak untuk membuat jadwal mereka sendiri. Hal ini membantu anak bertanggung jawab terhadap semua rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari berjalan.

 

  • Ide kegiatan

 

Bantu anak dengan ide kegiatan bila anak bingung menuliskan kegiatan yang akan dilakukan. Jika anak kesulitan menemukan ide kegiatan, bantu mereka dengan menyebutkan beberapa hal yang bisa dilakukan selain mengerjakan tugas dari sekolah. Misalnya,Kegiatan Rutin Harian (Mandi pagi, sarapan, dan berdoa).

 

  • Komunikasi positif

 

Bangun hubungan yang positif dan selalu bertanya dengan positif terutama ketika anak akan memulai sebuah kegiatan.

Orangtua sangat penting untuk menanyakan sesuatu yang bisa dibantu sehingga membangun hubungan positif dengan anak. Bertanya  tentang apa yang bisa dibantu bukan berarti mengerjakan semua pekerjaan yang seharusnya dikerjakan anak.

 

  • Ingatkan waktu dan intropeksi

 

Ingatkanlah jadwal kegiatan dan waktu yang akan, sedang, dan telah digunakan anak.  Mengingatkan kegiatan yang sudah direncanakan bisa membantu mereka mencapai target.

Introspeksi atau ingatkan diri kita masing-masing, orangtua bukan orang yang serba tahu segalanya.

 

  • Refleksi dan Relasi

 

Orangtua bisa melakukan refleksi tentang apa yang sudah dilakukan bersama secara informal dengan mengobrol atau sambil makan malam atau cara lainnya.

Bantu anak untuk melakukan refleksi tentang apa yang sudah dikerjakan pada hari itu. Lakukanlah refleksi dengan anak dalam aktivitas santai; sambil mengobrol di ruang keluarga, menjelang tidur, atau saat makan malam.

Ayo sahabat dermawan terus dukung kegiatan mereka, setiap dukungan sahabat sangat berarti untuk mereka.

English EN Indonesian ID
Scroll to Top